GETARAN
A.
TUJUAN
Menghitung
nilai konstanta pegas ( k ) berdasarkan praktek yang dilakukan.
B.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Pegas
2.
Pemberat
/ beban
3.
Stopwatch
4.
Mistar
5.
Statif
6.
Klem
7.
Kertas
mm
C.
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN PRAKTEK
1. Pegas bersama pengait ditimbang terlebih
dahulu = 28 gram.
2. Kemudian pegas bersama pengait diberikan
beban sebesar 100 gram dan ditambah berat pegas dan pengait sebesar 28 gram.
3. Kemudian menentukan titik dimana ketika
pegas telah dilepas akan melewati suatu titik dan ditandai dengan mistar untuk
mengetahui kapan pegas melewati titik tersebut sehingga tercipta 1 getaran.
4. Kemudian pegas ditarik sehingga bergerak
vertikal.
5. Kemudian, jika pegas telah melewati titik
yang telah ditandai oleh mistar maka dihitung 1 getaran dan stopwatch terus
dinyalakan hingga melewati batas mistar 10 kali ( 10 getaran ).
D.
DATA
PERCOBAAN
No.
|
m
|
n
|
t
|
T =
|
k = m42 / T2
|
1.
|
128 gr
|
10
|
12 s
|
1,2
|
k = 3555,55
|
2.
|
178 gr
|
10
|
15 s
|
1,5
|
k = 3164,44
|
3.
|
228 gr
|
10
|
17 s
|
1,7
|
k = 3155,7
|
E.
KESIMPULAN
Semakin besar massa benda untuk melakukan suatu
getaran, maka :
1.
Semakin
besar waktu yang diperlukan
2.
Semakin
besar periode yang dibutuhkan
Sehingga dapat diketahui bahwa semakin besar massa
benda untuk melakukan suatu getaran maka semakin kecil nilai konstanta ( k )
yang diperoleh.
Bagus nilai 85
BalasHapus